Kamis, 08 Januari 2015

Makalah Jaringan Komputer

MAKALAH PTI
KELOMPOK 3
JARINGAN KOMPUTER


RIFYAN                                                        14-650-021
LA ENDI LA EHA                                      14-650-022
IRFAN                                                          14-650-023
RATNAWATI                                                14-650-024
LISA NOVITA SARI                                   14-650-025
RIKO PURNOMO                                      14-650-026
W.D ZAMNIAR                                           14-650-028
NOVIYANTI                                                14-650-029

KELAS A
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
B A U B A U
2014 / 2015



BAB 1
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.


1.2    Rumusan Masalah
  • Pengertian Jaringan Komputer! 
  • Sebutkan Kelemahan dan Kelebihan Jaringan Komputer ! 
  • Apa saja jenis-jenis Topologi ? 
  • Apakah kekurangan dan kelebihan Topologi ?

1.3    Tujuan
  • Mengetahui pengertian dan manfaat Jaringan Komputer
  • Mengetahui dan memahami Kelemahan dan Kelebihan jaringan Komputer 
  •   Mengetahui jenis-jenis Topologi 
  • Mengetahui Kekurangan dan Kelebihan Topologi



BAB 2
PEMBAHASAN

1.        Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya.

2.        Macam-macam jaringan komputer dilihat dari fungsinya
Macam-macam jaringan komputer jika di lihat dari fungsinya yaitu menjadi dua yaitu :
a.         Jaringan Peer-to-peer
Tipe jaringan ini, masing-masing komputer terhubung langsung dengan lainnya menggunakan satu line. Penggunaannya tanpa alat komunikasi tambahan atau juga server. Jaringan ini hanya bisa menghubungkan dua unit komputer. Jenis inin pertama kali dipopulerkan para aplikasi file sharing seperti KaZaA atau Napster.
Ide konsep ini lahir sekitar akhir 1980-an ketika komputer menjadi salah satu inventaris wajib setiap perusahaan kecil atapun perusahaan besar. Keuntungan dari jaringan peer-to-peer ini adalah dalam sistem pencarian dan pemindahan data yang cepat. Prosesnya menjadi lebih cepat dibandingkan harus memindahan data ke flashdisk lalu menyimpannya ke komputer yang lainnya.

b.         Jaringan Client Server

Pada jaringan ini dibutuhkan satu unit komputer yang nantinya akan dijadikan sebagai alat komunkasi atau server. Gunanya yaitu untuk menghubungkan antar komputer yang satu dengan komputer yang lainnya. Sehingga, komputer yang bisa dihubungkan lebih dari satu unit dengan lebih line.
Kelebihan pada jaringan ini yaitu semua data bisa dijadikan satu yang disimpan di satu tempat (server). Sehingga, penempatan dan pengolahan data menjadi lebih tertata. Tetapi ini teryata bisa menjadi sebuah kelemahan juga karena jika server tersebut mengalami gangguan dengan jaringannya, semua komputer tidak bisa mengakses data.

3.             Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Komputer
a.       Kelebihan Jaringan
·           Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation. 
·           Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan. 
·           Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan 
·           Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer. 
·           Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan. 
·           Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

b.      Kekurangan Jaringan Komputer 
·               Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation. 
·               Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki. 
·               Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut 
·               Biaya operasional relatif lebih mahal. 
·               Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server. 
·               Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terjaga

 
4.              Jenis-Jenis Topologi beserta Kekurangan dan Kelebihan
Topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.

Ada bermacam macam topologi jaringan komputer yang banyak di gunakan saat ini antara lain adalah Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Linear, Topologi Pohon masing-masing jenis topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannnya sendiri yaitu sebagai berikut :


a.        Topologi Bus

Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.

Kelebihan Topologi Bus :
1.        Mudah untuk dikembangkan
2.        Tidak memerlukan kabel yang banyak
3.        Hemat biaya pemasangan


Kelemahan Topologi Bus :
1.      Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2.      Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3.      Sulit mencari gangguan pada jaringan
4.      Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
5.       Untuk jarak jauh diperlukan repeater

              b.    Topologi Ring
 
Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.

Kelebihan Topologi Ring :
1.      Tidak menggunakan banyak kabel
2.      Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3.      Mudah instalasi
4.      Tidak akan terjadi tabrak data
5.      Mudah dirancang

Kekurangan Topologi Ring :
1.         peka kesalahan jaringan
2.         Sulit untuk dikembangkan
3.         Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu

  
  
 c.   Topologi Star


Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.

Kelebihan Topologi Star :
1.    Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2.    Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3.    Mudah melakukan control
4.    Tingkat keamanan tinggi
5.    Paling fleksibel


Kekurangan Topologi Star :
1.    Menggunakan banyak kabel
2.    Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
3.    Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4.    Jaingan memakan biaya tinggi
5.    Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan

 d.    Topologi Tree



Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral. Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.

Kelebihan Topologi Tree :
1.        Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2.        Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3.         Mudah melakukan control

Kekurangan Topologi Tree :
1.      Menggunakan banyak kabel
2.      Sering terjadi tabrakan data
3.      Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
4.       Cara kerja lambat



 e.  Topologi  Mesh / Jala
  
Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.

Kelebihan Topologi Mesh :
1.        Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
2.        Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
3.        Data lebih cepat proses pengiriman data
4.        Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya

Kekurangan Topologi Mesh :
1.        Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2.        Perlu banyak kabel
3.        Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
4.        Proses instalasi sulit dan rumit


  f.       Topologi linear

Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58

Kelebihan Topologi Linear :
1.        Sederhana jaringannya
2.        Hemat kabel
3.        Mudah untuk dikembangkan

  Kekurangan Topologi Linear :
1.    Deteksi kesalahan sangat kecil
2.    Keamanan kurang terjamin
3.    Lalu lintas data tinggi 
4.    Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah




BAB 3
PENUTUP

KESIMPULAN
            Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya.

            Topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.

SARAN
            Memperbanyak lagi pengetahuan kita tentang jaringan komputer dan jenis-jenis Topologi beserta kelebihan dan kekurangannya.





DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer